Seperti gak mau ketinggalan, Asperda DPC Samarinda pun bergerak dampingi anggota ke Bank / Leasing untuk mengajukan permohonan restrukturisasi kredit
Hal tersebut dilaporkan Kurnia, ketua Asperda DPC Samarinda pada (27/3)
“Kami tetap mengedepankan komunikasi dan dialog dgn pihak leasing, intinya mengajukan permohonan penundaan atau restrukturisasi sesuai yang diumumkan pemerintah,” kata Kurnia
Lebih lanjut Kurnia menyampaikan bahwa anggota Asperda pada prinsipnya taat angsuran, dan tidak menginginkan gagal bayar. Namun demikian karena ini bencana KLB nasional maka dampaknya tidak terhindarkan, sektor transportasi mengalami penurunan yang signifikan.
“Saya kira kita semua tidak berharap ini terjadi, semoga segera berlalu,” pungkasnya.***